Ulasan Perdagangan
Jumat: IHSG melemah.
Pekan lalu IHSG melemah -2.42% sejak awal tahun. Hal tersebut didorong oleh pelemahan seluruh indeks sektoral di atas 1%, kecuali sektor sektor Basic Materials +0.51% dan Consumer Non-Cyclicals +1.32%. Pekan lalu, investor asing masih melakukan net sell sebesar Ro 1,39 T.
IHSG melemah, sementara mayoritas regional menguat. Penurunan tersebut mendorong performa IHSG berada di urutan ke 13 di Asia Pasifik. HSI Hong Kong menjadi pelopor performa terbaik sebesar 6,12% Ytd.
Sejumlah sektor defensif: Healthcare, Consumer Non-Cyclicals, Financials.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp 15,610/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah, Gas, dan CPO melemah. Sedangkan, Emas, Timah, Nikel, dan Batubara menguat.
Pergerakan Pasar Hari ini
IHSG berpotensi melemah pada area support 6,582-6,652 dan resistance 6,874-6,944.
SMGR melemah 20 poin di 2,070.
SMGR berada di uptrend channel.
Berada di area support.
BOW 6,900-7,000. TP 7,300-7,600. SL<6,750.
ASII menguat 75 poin di 5,450.
ASII break uptrend channel.
Berdasarkan fibbonaci retracement, potensi rebound ke golden rasio 38.20%.
BOW 5,350-5,450. TP 6,300-6,400. SL <5,200.
Kommentare